Epic Coffee & Epilog Furniture


Terletak di Jl. Tentara Pelajar no 29 atau lebih dikenal dengan Jl. Palagan Kabupaten Sleman Yogyakarta, tempat ini menawarkan suasana tempat tongkrongan yang asik, cozy, dan nyaman, feels like home. Terdiri dari 2 area utama yaitu indoor dan outdoor, keduanya sangat cocok untuk tempat Kamu berkumpul bercengkerama dengan sahabat dekat ataupun siapa saja yang sedang bersama Kamu. Bahkan ketika Kamu tidak bersama siapapun, tempat ini tetap asik asik saja untuk dinikmati.


Suasana ruang indoor

Suasana ruang outdoor

 Jangan bingung dengan nama dari tempat ini, kamu bisa abaikan nama belakang dari tempat ini. Karena nama Epilog Furniture ini merujuk pada bahwa owner tempat ini juga menjual barang-barang furniture unik. Yang pastinya tidak akan kamu beli karena selain harganya mehong, niat kamu juga ingin nongkrong kan di sini, but in case kamu emang lagi pengen cari furniture unik, maka tempat ini bisa jadi referensi.

Tempat ini gampang banget dijangkau karena tepat di pinggir jalan utama, transportasi yang bisa dipakai baiknya pakai kendaraan pribadi, atau pinjem temen karena di Jogja agak susah sih transportasi umum, kecuali taksi/taksi online. Kebanyakan yang nongkrong di sini adalah mahasiswa, anak kantoran dan sebagian pelajar SMA yang berduit.

Harga makanan dan minuman di sini sangat normal bagi kamu mahasiswa yang biasa merawat mobil, tapi kalau kamu merasa uangnya mepet teteap boleh dateng, asal jangan keseringan.

Cake Coklat

Kopi

Sepotong kue coklat yang jujur emang enak banget, dan secangkir kopi hitam menghabiskan sekitar Rp 80.000,-. Menurut kami cukup terjangkau sebagai tempat nongkrong cukup nyaman dan bikin betah. Last, di sini toilet dan mushola juga ada dan sangat bersih. Kamu yang biasa nogkrong sambil internetan juga jangan kuatir, wifi ada dan cukup untuk kegiatan browsingmu.

Akhir kata, tempat ini worth to try kok. Share pengalaman yang sudah ke sini yak.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nasi Banjar vs Nasi Jawa (sama-sama nasi)

Image
Anda sedang berada di Kalimantan Selatan dan mau pesan nasi?? Waittt...jangan tergesa-gesa, baca dulu artikel ini sebentar biar tidak salah pesan. Jika anda baru pertama kali menginjakkan kaki di Kalsel, mungkin anda segera menemui sebuah keunikan dari segi kuliner di sini, yaitu nasi yang anda makan. Tidak ada yang salah dengan nasi daerah Kalsel, anda hanya perlu tahu bahwa nasi di sini dengan nasi yang biasa anda konsumsi sehari-hari mungkin berbeda. Perlu diketahui kalau beras yang beredar di Kalsel kebanyakan adalah beras jenis Siam Unus yang jika dimasak akan bertekstur pera. Berbeda dengan beras kebanyakan (Setra Ramos/IR 64 dan sejenis) yang bertekstur pulen. Bahkan sampai ada istilah Nasi Banjar (Kalsel) dan Nasi Jawa, hanya untuk mendeskripsikan bahwa memang ada perbedaan yang mendasar. Nasi ini sangat unik, masing masing bulir bisa terpisah dengan bulir yang lain. Jika anda beli nasi bungkus, harap hari-hati saat mau membukanya. Bisa- bisa nasi anda akan l...
Read more

Bakso pentol Banjarmasin

Image
Siapa sih yang gak suka bakso?? Bakso emang cepet bikin ngiler...Paling demen sih sama bakso malang yang ada bakso gorengnya apalagi pas hujan dingin gitu pasti sedep banget... Bicara bakso, ada yang unik di daerah Banjarmasin atau umumnya di Provinsi Kalimantan Selatan. Orang disini lebih suka makan bakso utuh tanpa embel-embel yang lain termasuk kuahnya, karena orang sini suka makanan yang bikin seret. Yang jual pun cukup unik, jarang kita temui penjual bakso yang punya ruko atau gubug di pinggir jalan. Bukannya tidak ada, setidaknya populasinya gak sebanyak di Jawa lah. Bakso di sini diedarkan ke masyarakat luas seluas-luasnya dengan gerobak kecil yang didorong atau ada juga yang mirip becak dikayuh dengan sepeda, layaknya orang jualan cilok atau cimol,  Bakso aslinya adalah hasil kreasi kuliner Tionghoa Indonesia, berasal dari kata Bak-So yang berarti daging giling (ini kata wikipedia ya). Di Banjarmasin sendiri kata "bakso" punya asal usul sendiri, yakni ber...
Read more

Lobster paliat mahal (rumah makan paliat part 2)

Image
Pada artikel sebelumnya kami sudah membahas tentang ikan patin santan yang nikmat dan sukses membuat kolesterol kami meningkat. Namun sebenarnya saat itu, mata kami agak terganggu dengan tetangga meja yang memesan makanan yang tidak biasa dengan ukuran yang tidak normal pula. Lobster! kami cukup terkejut ada lobster di sini. Kami sangat ingin memesan menu yang sama, tapi karena keterbatasan waktu, maka dengan segala rasa ngiler yang tertahan kami palingkan mata kami dan tetap berusaha fokus pada ikan patin yang sudah ada di hadapan kami. Yang seperti pada artikel sebelumnya kami nilai enak, sangat enak. Hari berikutnya kepala ini masih saja terngiang dengan lobster yang kami lihat kemarin. Tanpa babibu akhirnya kami putuskan menuju ke rumah makan paliat dengan menunggu tumpangan dulu, menyebalkan! Singkatnya kami sudah di lokasi dan segera memesan menu yang sudah bikin ngiler. Ini adalah surga, jika anda berpikir kami berlebihan maka anda benar. Tapi ini meman...
Read more